Cara Budidaya Udang Galah







Diposting oleh poer cepuk on Sabtu, 07 Maret 2015

Faktor utama yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya udang galah yaitu lokasi budidaya, lokasi budidaya lobster harus dekat dengan perairan atau sungai sehingga suplai air tidak kurang.

Selanjutnya setelah kita mencapai lokasi yang strategis yaitu deraja keasaman (pH), baik untuk tanah maupun air. Lokasi dan kondisi yang baik untuk kolam budidaya lobster adalah tanah dasar dan air kolam yang memiliki pH netral atu derajat keasaman yang berkisar 6,8-7, 5.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Budidaya Udang Galah

Kualitas air
Kualitas air untuk  budidaya udang galah  harus memiliki persyaratan sebagai berikut:
Menerima cahaya matahari yang cukup
Mengandung mineral-mineral yang cukup
Mengandung gas karbondioksida yang cukup
Memiliki temperature yang ideal untuk proses hidup dan pertumbuhan udang galah

Kadar oksigen terlarut
Oksigen dalam air sangat penting bagi kehidupan udang, maka jika oksigen yang terlarut dalam air sangat rendah berarti tidak baik untuk pemeliharaan lobster, batas minimal oksigen terlarut dalam air adalah sekitar 5-7 ppm. Untuk mengatasi rendahnya oksigen terlarut dalam air, dapat digunakan kincir.

Kandungan karbondioksida (CO )
Kandungan karbondioksida yang baik dalam air kolam bentuh budidaya lobster ini adalah tidak lebih dari 1,2 ppm dan tidak lebih dari 2 ppm, jika kandungan karbondioksida di atas 50 ppm, akan menyebabkan udang mati dalam jangka waktu relative lama.

Induk lobster betina
Memiliki berat lebih dari 40 gram
Memiliki kandungan telur cukup tinggi
Bersih dari segala macam kotoran maupun organism yang bersifat parasif

Induk udang galah jantan
Memiliki berat lebih dari 50 gram
Kaki jalan kedua tidak terlalu besar
Bersih dari segala macam kotoran maupun organism yang bersifat parasit

Pakan Udang Galah
Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam  budidaya udang galah  yaitu factor pakan, ada beberapa persyaratan yang secara tehnis harus memperoleh penanganan secara khusus yakni:

Aspek kimia yaitu persyaratan kandunagn nutrisi makanan yang meliputi protein, karbohidrat, lemk, vitamin, dan mineral

Aspek fisik makanan, yaitu bentuk dan ukuran makanan, ketahanan dalam air, dan tehnik pengepakan

Aspek biologi yaitu nilai konversi makanan atau perbandingan jumlah makanan yang dikonsumsi dengan kemampuan makanan yang dikonsumsi dapat meningkatkan berat tubuh udang.

Aspek ekonomis yaitu kualifikasi harga yang ditinjau dari segi kualitas maupun nilai makanan.


{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar